Sabtu, 23 Januari 2010

Renunganku (3)

Aku tanpa sengaja menerka apa yg sesungguhnya diinginkan Allah, atas semua kesedihan, kebencian, amarah, sakit hati, dan akhirnya kehampaan yang melandaku selama setahun terakhir ini.. Dari setiap doa-doaku, dari setiap kata “Hamba sudah tidak sanggup lagi, ya Rabb…”.. Dari setiap kebingunganku, apa sebenarnya yg ingin Allah tunjukkan padaku?? Apa sebenarnya pelajaran yg bisa aku ambil dari semua ini??


Berawal dari sebuah artikel yg aku baca di sebuah majalah islami.. Kisah tentang seorang hamba yg meratap di Baitullah, memohon kepada Allah dengan tangisan yg memilukan hati siapa saja yg mendengarnya… Kemudian lewatlah seorang Nabiyullah (lupa siapa persisnya nabi yg lewat itu ^_^)… Karena begitu memilukannya ratapan hamba tersebut, Nabi pun berdoa kepada Allah agar mengabulkan doa org tersebut… Tapi apa jawaban Allah kepada Sang Nabi??
“Aku tidak akan pernah mengabulkan doanya (hamba yg meratap tsb), sampai ia mengerti dengan benar Hak-KU”

Apa hak Allah kalau begitu?? Tentu saja hak untuk mengabulkan doa… Lalu aku merasa seperti ditampar dengan tamparan yg teramat keras… Semua kesombonganku runtuh.. Aku merasa benar2 berlumur dosa yg tidak akan pernah bisa hilang… Beraninya aku, seorang hamba dengan ketaqwaan yg masih sangat rendah, dengan iman yg seringkali naik dan turun.. Beraninya aku, aku bukan nabi, bukan orang sholeh yg sangat dicintai Allah.. Tapi lihatlah apa yg telah berani aku lakukan, aku bertanya2, mendesak Allah, karena aku merasa doaku tidak jua dikabulkan.. Aku merasa diabaikan oleh NYA, padahal aku merasa sedang menjadi orang yg teraniaya.. Astaghfirullah… Ya Allah, hamba mohon ampun… Ampuni hamba, ya Rabb.. Karena telah dengan berani mencampuri hak-MU.. Betapa malunya aku saat itu, merasa menjadi hamba yg penuh nista..

Padahal Allah sangat menyayangiku.. Berapa banyak tawa dan kesenangan yg telah diberikan-NYA disela tangisku.. Betapa tidak tau berterima kasihnya aku.. Bayangkan, betapa kufur nikmatnya aku…

Kemudian aku mendapatkan pesan singkat dari seorang teman: “ Allah tdk pernah menjanjikan hari2 kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan,senang tanpa kesulitan.. Tapi Allah menjanjikan kekuatan kpd kita untuk dapat melewatinya”

Subhanallah… Itulah janji Allah, dan janji-NYA selalu benar.. Allah menjanjikan kekuatan kepadaku.. Bukankah aku pernah memohon agar aku mampu belajar besabar?? Inilah jawabannya, inilah pelajaran untuk bersabar itu..

Lalu, tanpa sengaja seorang teman melihat daftar nilai yg selama ini aku dapat (transkrip).. Kemudian ia bertanya:
“Gan, nilai kamu gk ada C-nya ya??”
“Iya,kenapa?”
“Oh.. Ini nilainya kosong 2, tapi ipk kamu 3,53.. Kalo penuh, ipk kamu berapa Gan??”
“Gk tau juga.. Dulu waktu gk ada yg kosong c 3,63…”

Beberapa waktu kemudian aku kembali teringat percakapan kami.. Lalu aku terhenyak.. Ini adalah salah satu doaku yg hampir selalu aku minta pada-NYA.. Aku selalu memohon, agar aku tidak menjadi orang yg sombong… Aku tidak ingin menjadi orang yg sombong.. Aku selalu memohon agar Allah tidak membiarkan aku menjadi orang yg sombong... Inilah salah satu bentuk teguran Allah padaku, setiap kali aku mulai berlaku sombong, setiap kali kepalaku mulai membesar..

Aku berfikir, bagaimana jika aku, dengan nilai seperti ini yg termasuk tinggi dibanding teman2ku yg lain, lulus dengan cepat, termasuk yg tercepat di antara teman2ku?? Bagaimana rupanya kepalaku ini?? Akan membesar seperti apa kepalaku ini?? Aku pasti akan menjadi manusia yg sangat amat sombong..

Allahu Akbar.. Terima kasih ya Allah… Terima kasih atas teguranmu… Engkaulah yg paling tau, bahwa aku tidak akan bisa diingatkan akan kesombonganku jika tidak ditampar dengan sangat keras.. Aku pada dasarnya adalh manusia yg sombong, angkuh, bahkan terhadap hatiku sendiri.. Hanya Allah, memang hanya DIA yg mampu meruntuhkan kesombonganku, membuatku memandang dengan jelas diriku sendiri yg ternyata bergelimang dosa.. Terima kasih ya Allah.. Terima kasih atas semua kasih saying-MU kepada hamba, meski hamba penuh dosa, Engkau tidak pernah tidak menyayangi hamba…

Selengkapnya...