Minggu, 13 September 2009

Allah mencintaimu,nis...

Allah mencintaimu,nis... Itulah sebabnya IA memberimu ujian ini... Allah mencintaimu,nis... Itulah sebabnya IA menghilangkan benda yg kau sayangi,karena IA tidak ingin waktumu utk NYA berkurang karena rasa sayangmu pada benda itu... Allah menyayangimu,nis...Sadarilah itu,ikhlaskankan kepergian benda yg pernah kau sayangi ini.. Allah mencintaimu,nis...

Allah sangat mencintaimu,nis.. Saat kau melangkah mundur menjauhiNYA, IA tetap mencintaimu.. Saat kau berlaku sombong padaNYA, IA tetap mencintaimu... Saat kau sempat berpaling dari cintaNYA dan mncari cinta selain IA, cintaNYA padamu tidak berkurang sedikitpun.. Saat akhirnya kau menyadari hanya IA lah tempatmu bergantung dan memohon,IA membuka tanganNYA lebar2 dan merangkulmu...

Subhanallah... Betapa besar cinta Allah padamu,nis... Tidakkah menyadarinya??? Beraninya kau meneteskan air mata hanya untuk hilangnya benda duniawi yg tiada bernilai jika dibanding dengan kehiangan cintaNYA!!! Astaghfirullah... Sadarlah wahai,Rengganis Puji Nurul Fatmasari... Jangan sampai kecintaanmu pada dunia melalaikan dirimu dari mengingat IA yg mencintaimu dengan begitu indah...

Berulangkali aku beristighfar dalam hati,sempat terasa kekalutan, kecemasan, kesedihan, dan ada juga gelegak murka di dada ini... Tapi setiap kali aku mengingat Allah,aku menjadi malu.. Malu,mengapa benda duniawi yg tiada artinya jika dbandingkan dengan cinta Allah padaku itu mampu mengacaukan semua kehidupanku...

Ya Allah,hamba mohon ampunanMU, jika ternyata ini adalah sebuah teguran atas betapa banyak kelalaian hamba kepadaMU akibat benda ini... HAmba sanggup mengirim sms sampai larut malam,sanggup... Tapi untuk shalat malam,hamba tdk sanggup... Hamba sanggup membeli pulsa,tapi hamba terasa berat untuk bersedekah...

Ya Allah,betapa besar cintaMu kpd hamba... Engkau tetap mencintai hamba,meski ribuan kali hamba berbuat dosa dan maksiat kepada Engkau... Engkau tetap mencintai,meski hamba seringkali ikut campur dan tidak mempercayai pengaturanMU,padahal hamba tau persis,bagaimana indahnya segala hal yg Engkau tetapkan...

Allah pasti tau kau sanggup menahan ujian ini,nis,itu sebabnya IA membuatmu kehilangan benda itu.. Allah tau kau akan sabar,dan jika kau berhasil melalui semua ini,IA akan memberimu hadiah dan ganti yg jauh lebih baik dari yg telah hilang ini... Amin ya Rabbal alamin...

Selengkapnya...

Jumat, 11 September 2009

Dia dan Kota M

Ini bnr2 di luar dugaan!! hampir 7 thn gw berharap bisa dtg ke kota itu.. Tempat 'dia' yg pernah menjadi kenangan tinggal... Tiba2 saja,secara kebetulan, kemarin (10/9) gw diajak dosen utk membantu proyeknya di daerah tulang bawang,,Gk pernah berpikir sebelumnya, tiba2 saja waktu perjalan pulang, dosen gw berinisiatif mengambil jalan lintas timur (katanya c itu semacam jalan tol yg bnr2 bebas hambatan).. Ternyata, kami melewati daerah yg bernama P dan akhirnya nanti akan melewati kota M..


Oh.. Meski gw ditertawakan seisi mobil karena blm pernah ke Kota M, jauh di dalam hati gw bergolak,,, Kota M... Munginkah nanti gw akan melihat sekolah 'dia' dulu?? Mungkinkah gw bisa bertemu tanpa sengaja dengan dia??? Kembali, kenangan akan dia berkelebat dengan cepat di pelupuk mata gw... Entah sudah berapa x gw menekan dada gw yg terus bergemuruh setiap kali gw berharap bertemu dengannya...

Masih terekam jelas di ingatan gw,bagaimana pertama x nya gw mamandang wajahnya dan mendengar suaranya... seketika itu juga hati gw berdegup kencang... Yah, benar2 tolol.. Itu pertama x nya gw tau jatuh cinta itu seperti apa... Bagaimana dia yg baru pertama x gw kenal mampumembuat gw gugup luar biasa... bagaimana gw bahkan tidak mampu menoleh meski dia duduk di samping gw... Betapa sibuknya gw mengatur mimik wajah gw agar tidak ada yg tau kacau balaunya semua organ tubuh gw waktu itu..

Gw mungkin akan bisa melupakan wajahnya suatu hari nanti, tapi gw sudah bertekad utk tidak melupakan siluetnya malam itu... Ya,malam yg gw tau,mungkin malam terakhir gw bisa memandang wajahnya, Tapi ternyata listrik padam.. dan kami hanya duduk2 di beranda sambil ditemani cahaya temaram bulan sabit... Yah,di sela gurau tawa tmn2 baru ku,aku diam2 mencuri pandang ke arah dia... dan,, Betapa indah siluet wajahnya yg terbetuk d tengah cahaya sabit... Begitu banyak kenangan yg berhadsil gw simpan, begitu banyak penyesalan yg berhasil gw dapatkan karena sampai detik terakhir pun, gw bahkan gk sempat memberikan dia kenangan apapunyg bisa mengingatkan dia bahwa dia pernah mengenal seorang Rengganis...

Masih ingatjelas rasanya sakit di hati gw saat gw menyadari,tidak akan melihat wajahnya lagi... Bagaimana gw ingin sekali dia lebih lama duduk di samping gw, tapi ada temen gw yg sialnya memproteskarena menganggap dia merebut tempat duduk 'si kuya' ini... (he, maaf karena sudah menyebut kuya,soalnya dia yg menbuat 'dia' pergi dari samping gw)

Wah, ternyata, melihat sekolah tempat dia menuntut ilmu semasa SMA meski hanya sekejap dan dari kejauhan,bnr2 mengguncang gw lagi... Kenangan dia menggelegak, meminta keluar dari dalam kotak yg gw kunci rapat... Dia menari2 di hati gw lagi,dengan semua kenangan yg behasil gw pertahankan dan gw simpan di dalam kotak kenangan...

Sekarang,gw memiliki tambahan kenangan ttg dia, gw akhirnya bisa melihat sekolahnya, setidaknya, gw akan bisa melihat dia dalam balutan seragamnya, berdiri di salah satu sudut sekolah... Meski akhirnya gw gk bisa 'tanpa sengaja' bertemu dia di salah satu bagian kota M, tetap saja.. Gw akan mengenangnya.. Selalu,sampai gw menemukan ssorg yg berhasil membuang kunci kotak knangan itu... Jadi, tanpa kuncinya,kotak kenangan itu hanya akan menjadi sebuah benda usang yg bernama 'kenangan yg terlupakan'.. Entah kapan itu akan terjadi,, entah gw akan membiarkan atau tidak kotak itu kehilangan kuncinya...
Selengkapnya...

Kamis, 03 September 2009

Katanya Cinta…. (Part 2)

Bagian ke2 dari cerita aneh tentang cinta dan hati yang tidak sengaja gw temukan dalam perjalanan hidup (tapi cerita ini berbeda pelaku,waktu,dan tempatnya)…


Kembali teringat saat gw berkata kepada seseorang: “Gw menyukai orang lain…”

Dia bertanya: “Siapa? Apakah dia lebih menyukai lo dibanding gw?? Gw tulus menyukai lo,nis… Jangan terikat dengan seseorang yg lo sendiri belum yakin dengan hatinya!”


Kata2nya yg sok tahu itu menyulut kemarahan gw, dan dengan berapi2 gw bilang: “Jangan sok tahu!! Dia jauh lebih hebat dari lo!! “


Dia pun menjadi merah padam,entah marah atau malu,waktu itu gw bener2 gk peduli dengan perasaannya,gw Cuma tahu caranya membela hati gw… karena waktu itu gw sadar bahwa ucapannya benar,bahwa gw bahkan gk tau apapun tentang hati orang yg gw sukai. Tapi menerima dia yg tulus menyayangi gw,tanpa ada sedikitpun rasa yg sama di hati gw untuk dia adalah lebih mengerikan menurut gw,seperti sebuah pengkhianatan hati,,


Akhirnya gw bilang: “Jangan pernah temui gw lagi,anggap kita tidak pernah mengenal satu sama lain,lupakan perasaan lo ke gw… jalani hidup lo tanpa gw,hapus semua kenangan tentang gw di hidup lo.”


Dan kami tidak pernah bertegur sapa sampai beberapa waktu,sebagian lebih karena gw menghindari dia… Tapi,saat kami bertemu tanpa sengaja kira2 2 tahun berikutnya, ia tampak takut menegur gw,gw sudah mulai bisa berpikir sehat waktu itu, gw menegur dia lebih dulu, dan berbasa-basi… Ternyata,tidak lama setelah pertemuan tidak terduga kami itu, gw mengetahui bahwa meski dia telah bersama dengan beberapa orang,gw tetap ada di hatinya…


Waktu itu,gw hanya berpikir,dia tidak waras,,apalagi alasannya untuk mempertahankan perasaan pada seseorang yang telah menyakiti hatimu sampai seperti itu?? Benar2, kalo ada yang bilang cinta itu gk bisa pakai logika, gw mengerti maksudnya… Cinta itu benar2 sesuatu yg tidak masuk akal,gila, tidak logis,etc.. Tapi biar bagaimanapun, akhirnya gw menyadari betapa indahnya hati yg mampu mempertahankan cintanya… Entah gw bisa jadi seperti itu atau tidak…. Entah gw mau atau tidak…


Dia datang dalam diam,dan aku terdiam
Dia mendekat dalam diam,dan aku mulai gusar
Kini ia seperti semilir angin di tengkuk ku,dan aku gemetar

Lalu aku beranikan diri,bertanya siapa dia
Dia hanya menatapku dalam diamnya,dan aku seperti melihat kilasan hatiku
Dialah pengisi hatiku
Dialah yg namanya terukir dihatiku
Dialah secercah cahaya yg redup-bersinar oleh rasa cemburuku
Dia

Langkahku lunglai,aku sadar,tidak ada pesona sekuat dirinya
Tidak ada cahaya seterang ia yg mampu membuatku buta
Tidak ada baja tajam yg mampu mengiris ototku sedalam luka yg ia buat
Aku sakit dan terluka
Aku Tertawa dan bahagia
Semua karena dia

Benci,aku benci dengan hati ku
Tapi hatiku mencintaiku dengan cara yg tidak wajar
Dengan jerat cintanya, ia membuatku hilang arah dan selalu kembali padanya
Kembali padanya,seperti magnet,seperti gravitasi…
Seperti aku,cintaku,dan hatiku…

Selengkapnya...

Katanya Cinta…. (Part 1)

Selama ini gw memang gk percaya dengan yg namanya cinta sejati antar manusia,semua itu omong kosong. Cinta sejati itu Cuma ada antara Sang Pencipta dengan hambaNYA. Tapi setelah beberapa hari yg lalu gw mendengar seseorang bercerita tentang seseorang, ternyata gw baru menyadari dan mengerti, bahwa ada cinta antara dua manusia yg tidak hilang oleh waktu,jarak, dan bahkan oleh amarah dan benci sekalipun. 4 jempol untuk orang2 yg mampu menjaga cinta itu dalam hatinya, memaafkan saat tersakiti, melupakan kesalahan terburuk yg dilakukan orang lain terhadapnya, benar2 hati yg jernih…


Sekarang gw baru sadar, ketidakpercayaan akan cinta sejati dan kekuatan mencintai dan dicintai yg tidak lekang oleh masa itulah yang menyebabkan gw bertahan untuk tidak melepaskan status single gw selama 22 tahun hidup gw. Gw gk percaya seseorang akan bisa mempertahankan cinta itu dalam hatinya setelah waktu bergulir dan membawanya ke fase penyembuhan luka hati. Gw percaya, pasti akan ada cinta lain yg datang dan mengisi hatinya dengan porsi yg sama besarnya dengan cintanya dahulu.


Jadi teringat sebuah peristiwa di masa lalu, saat itu gw lelah dengan orang yg terus-menerus mendekati gw,gw sudah bilang entah berapa ratus kali, bagi gw dia hanya seorang teman, tidak akan bisa lebih dari itu… Dan gw juga belum siap membina hubungan spesial saat itu, karena di hadapan gw masih ada begitu banyak mimpi yg belum terwujud… Gw minta maaf berkali-kali karena telah menghancurkan harapannya tentang hubungan kami yg bisa jadi ‘lebih dari teman’…


Akhirnya, gw bilang dengan teman dekatnya (karena yg mendesak terus ini juga adl teman dekatnya), saat dia bertanya: “kalo dia sanggup menunggu lo sampai lo berhasil meraih semua mimpi lo,lo mau gk dengan dia?”… Huuh,dengan perasaan lelah karena terus menerus didesak,sisi koleris gw yg paling kuat berontak, dengan tenang gw bilang :”Gw gk percaya seseorang mampu bertahan dengan perasaannya sampai selama itu… Perasaan cinta manusia terhadap lawan jenisnya bisa berubah drastis hanya dalam hitungan detik… Gimana gw bisa percaya dia sanggup menunggu selama bertahun-tahun pengejaran gw akan mimpi2 gw?”


Temannya tetap ngotot dengan bilang: “Dia pasti bisa menunggu lo”
Dan dengan agak kesal gw bilang: “Gw gk percaya. Suatu saat juga dia akan bertemu dengan orang lain yang akan mampu mengerti,dan mencintai dia,tentunya sesuatu yg gk akan dia dapat dari gw selama masa penantian itu… Dan dia akan melupakan semua perasaannya ke gw… Gw gk mau menyiksa dia dengan penungguan yg tidak pasti dan menjengkelkan. Gw juga gk mau menyiksa diri gw dengan pikiran bahwa ada seseorang yang menyayangi dan menunggu gw dengan sepenuh hatinya… Biar waktu yg menentukan,kalau dia jodoh gw,waktu akan mempertemukan kami di saat yg tepat,kalau tidak, berarti kami tidak berjodoh.. Simple kan?”

Dan akhirnya teman kami itu terdiam, dalam hati gw sebenarnya bertanya,kalau gw bicara langsung dengan dia,apa rona wajahnya?? Apakah hatinya akan sesakit kalau ia mendengarnya hanya dari pihak k3 tanpa mendengar kata2 pedas itu meluncur dari bibir gw??

Mengerikan,perasaan yg tertolak itu,gw gk tau apa rasanya, bagaimana sakitnya… Bagaimana rasa sakit yg seperti itu mampu menerima orang yg menyebabkannya tetap tinggal dan bersemayam dengan indah di hati itu?? Benar2 tidak masuk akal…

Selengkapnya...