Kamis, 03 September 2009

Katanya Cinta…. (Part 2)

Bagian ke2 dari cerita aneh tentang cinta dan hati yang tidak sengaja gw temukan dalam perjalanan hidup (tapi cerita ini berbeda pelaku,waktu,dan tempatnya)…


Kembali teringat saat gw berkata kepada seseorang: “Gw menyukai orang lain…”

Dia bertanya: “Siapa? Apakah dia lebih menyukai lo dibanding gw?? Gw tulus menyukai lo,nis… Jangan terikat dengan seseorang yg lo sendiri belum yakin dengan hatinya!”


Kata2nya yg sok tahu itu menyulut kemarahan gw, dan dengan berapi2 gw bilang: “Jangan sok tahu!! Dia jauh lebih hebat dari lo!! “


Dia pun menjadi merah padam,entah marah atau malu,waktu itu gw bener2 gk peduli dengan perasaannya,gw Cuma tahu caranya membela hati gw… karena waktu itu gw sadar bahwa ucapannya benar,bahwa gw bahkan gk tau apapun tentang hati orang yg gw sukai. Tapi menerima dia yg tulus menyayangi gw,tanpa ada sedikitpun rasa yg sama di hati gw untuk dia adalah lebih mengerikan menurut gw,seperti sebuah pengkhianatan hati,,


Akhirnya gw bilang: “Jangan pernah temui gw lagi,anggap kita tidak pernah mengenal satu sama lain,lupakan perasaan lo ke gw… jalani hidup lo tanpa gw,hapus semua kenangan tentang gw di hidup lo.”


Dan kami tidak pernah bertegur sapa sampai beberapa waktu,sebagian lebih karena gw menghindari dia… Tapi,saat kami bertemu tanpa sengaja kira2 2 tahun berikutnya, ia tampak takut menegur gw,gw sudah mulai bisa berpikir sehat waktu itu, gw menegur dia lebih dulu, dan berbasa-basi… Ternyata,tidak lama setelah pertemuan tidak terduga kami itu, gw mengetahui bahwa meski dia telah bersama dengan beberapa orang,gw tetap ada di hatinya…


Waktu itu,gw hanya berpikir,dia tidak waras,,apalagi alasannya untuk mempertahankan perasaan pada seseorang yang telah menyakiti hatimu sampai seperti itu?? Benar2, kalo ada yang bilang cinta itu gk bisa pakai logika, gw mengerti maksudnya… Cinta itu benar2 sesuatu yg tidak masuk akal,gila, tidak logis,etc.. Tapi biar bagaimanapun, akhirnya gw menyadari betapa indahnya hati yg mampu mempertahankan cintanya… Entah gw bisa jadi seperti itu atau tidak…. Entah gw mau atau tidak…


Dia datang dalam diam,dan aku terdiam
Dia mendekat dalam diam,dan aku mulai gusar
Kini ia seperti semilir angin di tengkuk ku,dan aku gemetar

Lalu aku beranikan diri,bertanya siapa dia
Dia hanya menatapku dalam diamnya,dan aku seperti melihat kilasan hatiku
Dialah pengisi hatiku
Dialah yg namanya terukir dihatiku
Dialah secercah cahaya yg redup-bersinar oleh rasa cemburuku
Dia

Langkahku lunglai,aku sadar,tidak ada pesona sekuat dirinya
Tidak ada cahaya seterang ia yg mampu membuatku buta
Tidak ada baja tajam yg mampu mengiris ototku sedalam luka yg ia buat
Aku sakit dan terluka
Aku Tertawa dan bahagia
Semua karena dia

Benci,aku benci dengan hati ku
Tapi hatiku mencintaiku dengan cara yg tidak wajar
Dengan jerat cintanya, ia membuatku hilang arah dan selalu kembali padanya
Kembali padanya,seperti magnet,seperti gravitasi…
Seperti aku,cintaku,dan hatiku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar