Senin, 15 Oktober 2012

(...)


KALAU HIDUP HARUS MENERIMA,SEPERTI APALAGI BENTUK PENERIMAAN YANG HARUS AKU LAKUKAN??

Kalau orang menasihatiku bagaimana hidup harus berjalan baik,nasihat seperti apalagi yang harus aku dengar? Cukup,aku memang keras kepala,& itu pemaklumanku atas kehidupan. HOHOHO.. Life is never flat.. Itu kenapa pemikiranku lebih banyak tidak bisa di ganggu gugat. Aku selalu punya waktu untuk berpikir sendiri tentang banyak hal,tentang hidup,tentang hatiku. Dan aku tidak peduli apakah orang lain mau menerima atau tidak pola pikirku. Karena ini hidupku. Urusanku dengan hidup ini hanyalah dengan diriku sendiri dan dengan pemilik diriku.

Salah satu yang aku sangat percaya adalah ini hidupku,aku tidak bisa bergantung pada orang lain,aku hanya bisa bergantung pada DIA yang MahaHidup. Hanya DIA yang bisa kupercaya selamanya. Karena pengaturannya selalu indah. Karena cintaNYA padaku tidak akan pernah pudar meski aku berulang kali bersalah padaNYA.

Aku tidak pernah meragukan sedikitpun ketergantunganku padaNYA. Ketergantungan,itu istilahku pada cinta terbesarku. Allahu Rabbi.. Allah adalah cintaku yang abadi. Aku tidak peduli seluruh bumi dan isinya menistaiku,asalkan Allah tetap mencintaiku. Jadi,aku pun tidak peduli seluruh lidah yang tak bertulang itu mencaci keras kepalaku,asal aku masih bisa bergelayut manja & merengek meminta pada cintaku.
DIA selalu mengajariku,selalu menuntunku saat aku lemah,selalu mengarahkan kesombonganku. DIA adalah pemilik diriku,DIA tau segalanya tentang aku. Lemahku,sakitku,sombongku,egoku,semuanya..

Hanya DIA yang paling mengerti segala kesakitanku,hanya DIA yang kudatangi saat aku ingin menangis. Hanya denganNYA,sanggup aku tumpahkan segala yang tidak bisa kutumpahkan pada manusia karena angkuhku. Aku mungkin bisa menangis di hadapan manusia,tapi aku hanya bisa menumpahkan segala rasa padaNYA.

Duhai Rabb.. Duhai Rabb hamba satu-satunya.. Duhai penerang hati di kala gelisah.. Tolong jangan pernah biarkan hamba lalai akan cintaMU..
Selengkapnya...