Minggu, 11 Januari 2009

Makna Persahabatan????

Sesungguhnya apa makna sahabat itu, sehingga engkau senantiasa mencarinya? Carilah ia untuk bersama menghidupkan Sang Waktu. Karena dialah yg bisa mengisi kekuranganmu, bukan untuk mengisi kekosonganmu. (Kahlil Gibran)

Suatu hari, seorang teman kuliah gw bertanya tentang persahabatan.. Dia bertanya, apa gw ngerasa kalau hubungan dia dan sahabat2nya akhir2 ini sudah gk seperti dulu lagi?? Dia ngerasa banget,sahabat2nya udah mulai menjauh satu sama lain, mereka mulai jalan sendiri2, kebersamaan yg mereka jalani tidak lebih dari kebersamaan semu, hanya sebagai formalitas yg menunjukkan kalau mereka masih bisa bersama, tapi perasaan yg ada di antara mereka tidak sekuat dulu lagi...

Gw diam... Apa yg bisa gw jawab?? Gw gk bisa bilang persahabatan yg gw jalani berjalan mulus... Kami seringkali menemukan batu kerikil yang menghalangi jalan kami masing2, kami juga sering berjalan sendiri2... Seringkali tenggelam dalam kegelapan hati tanpa berniat meminta pertolongan... Entahlah...

Gw akhirnya mengiyakan pertanyaan dy... karena jujur, gw dah lama tau klo mereka dah gk seperti dulu lagi... Kebersamaan yg mereka paksakan tanpa adanya suatu keinginan kuat untuk bertahan... Trus gw bilang, mungkin yg selama ini dia jalani bukan persahabatan... Atau belum bisa dibilang sedalam persahabatan... Mungkin perasaan yg ada di antara mereka belum terlalu kuat untuk bisa dikatakan sebagai sebuah persahabatan... Tapi gw juga gk tau... Dia bilang, mereka saling menyayangi, saling membutuhkan, selalu merasa nyaman saat bersama... Tapi apa semua itu sudah cukup untuk sebuah persahabatan?? Sebenarnya ya... Tapi mengapa perasaan mereka sepertinya kurang kuat??? Sahabat seharusnya saling berusaha mempertahankan... Sahabat seharusnya bisa saling menjaga, saat ada yang ingin lepas atau berlari, yg lain mengingatkan, kemudian mempererat lagi ikatan yg sempat longgar...

Gw jadi berkaca lagi... Corporatium Henas... Juga adalah sebuah bentuk persahabatan yang begitu aneh... Persahabatan yang gw jalani juga biasa... kami berjalan di jalan kami masing2, terkadang saling tidak peduli, terkadang saling mengumbar amarah, terkadang saling mengganggu, terkadang saling mengejek, terkadang saling menertawakan...

Tapi kebersamaan yg sepertinya tidak terlalu berarti ini menyentuh hati gw terlalu dalam... Rasa yg gw pegang teguh ini adalah rasa sayang... Rasa tidak ingin melepaskan, rasa ingin selalu bersama, rasa ingin memperhatikan dan diperhatikan...

5 komentar:

  1. Haaahhhhh....
    Memang begitulah persahabatan, deritanya tiada akhir.
    Sebenarnya aoakah itu persahabatan dan apa itu sahabat, tiada yang tahu apa arti sebenarnya dari keduanya.
    Kata orang, persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu.
    Apa ga ada kerjaan lain ya si persahabatan sampe mau ngubah ulat jadi kupu-kupu.
    Haaahhh, emang aneh tuh persahabatan.
    Ngomong-ngomong, siaa tuh persahabatan, ada yang kenal ga???
    Ntar dia marah lagi diomong-omongin gini...
    Kalo dia marah, aku ga mau tanggung jawab lho...

    BalasHapus
  2. Lo udah nyadarin g...

    Tapi, entah apa lo masih inget ma kata2 g ini, "CorporatiumHenas, tu kelompok mereka yang punya kegelapan dalam hidupnya, mereka2 yang memandang hidup berbeda, karena punya sesuatu: kepedihan yang membuat jiwa kuat. Semoga... "

    N juga permintaan g ini, "Moga2 lu gak menganggap persahabatn ini cuman main2..."

    Karena ...
    "Persembahkan yang terindah bagi persahabatan. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah diamengenali pula musim pasangmu.Karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekadar bersama guna membunuh waktu."
    (yang terakhir ini punyanya Gibran tapi yah)

    BalasHapus
  3. Gw masih inget ko... Tenang ja...
    Menurut lo apa mungkin melupakan nasihat seseorang yg begitu menyentuh hati lo sampe air mata gk lagi keluar melalui mata, tapi lewat hati??
    Sahabat... Gw gk pernah menganggap persahabatan sbg permainan.. Ini janji yg terukir di hati...

    BalasHapus
  4. Hmmm... Iya pho?? Hehe

    Tanggepan g sama kayak komen balesan g di tulisan lo satunya dehh..

    BalasHapus
  5. Yayaya....memang semua ga seperti dulu!!!ga seindah dan semudah pada awalnya. I can feel that day after day everyone has gone from me. sama seperti cerita temen kuliah kamu itu.(ga tau tu grammer n structurenya bner ga, hehe...). aku rasa temen kuliah kamu tu bertanya dengan org yg tepat, biar dy bisa lebih tau banyak apa itu sahabat. haha...

    BalasHapus