Senin, 11 Februari 2013

28012013

Ikhlas adl ketika tdk lagi merasakan sakit..

Lalu bagaimana aku ini.. Berkeras mengatakan aku ikhlas.. Tapi sakitnya masih belum juga berlalu.. Ah,aku sangat naif.. Disela kesibukanku,aku masih merasakan sakit menderaku.. Aku belum mampu melupakannya.. 

Aku belum mampu melepaskan kesedihan yg menderaku.. Inikah sumber penyakit hati itu? Saat aku tidak mampu menguasai hatiku sendiri.. Saat aku berharap org lain melihat permukaan yg tenang dari danau perasaanku.. Tapi bahkan dengan atau tanpa kesadaran penuh,aku menyadari riak yg nyaris menjadi gelombang tinggi itu bermain di dasar danau hatiku..

Aku tidak pernah bisa membohongi segala rasa ini.. Ya,aku belum sepenuhnya ikhlas.. Aku masih merasakan sakit yg terlalu dalam di sini.. Benarkah ini semua? Aku hanya tau kesombonganku bergerak melawan mimpiku..

Aku tdk mengerti lagi tentang semua rasa ini.. Hanya sakit yg masih mengendap.. Aku hanya bisa menerka akibat luka ini.. Masih terlalu jauh langkahku dari sebuah kata.. Ikhlas.. Kunci penyembuhanku..

Sampai saat kutemukan makna ikhlas itu sejatinya,tdk akan pernah bisa kuredam gejolak dalam danau hatiku..

Hanya bisa selalu bersyukur memilikimu di sini,yeobo.. Di sisiku.. Meski tdk selalu bisa kutunjukkan perih ini,tapi bersamamu adalah sebuah anugerah..

Sakitnya ketidakikhlasan ini pelan tapi pasti meleburkan diriku dlm kebisingan senja tua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar